Bhagawad Gita
- Arjuna Wisada Yoga, menguraikan keragu-raguan dalam diri Arjuna
- Samkhya Yoga, menguraikan ajaran yoga dan samkhya
- Karma Yoga, menguraikan pencapaian yoga karena karma, usaha, perbuatan
- Jnana Yoga, menguraikan pencapaian yoga karena ilmu pengetahuan suci
- Karma Samnyasa Yoga, menguraikan pencapaian yoga karena prihatin
- Dhyana Yoga, menguraikan tentang makna dhyana sebaga satu sistem dalam yoga
- Jnana Widnyana Yoga, menguraikan pencapaian yoga karena budi
- Aksara Brahma Yoga, menguraikan hakikat akan kekekalan Tuhan
- Raja Widya Rajaguhya Yoga, hakikat Ketuhanan sebagai raja dari segala ilmu pengetahuan (widya)
- Wibhuti Yoga, menguraikan akan sifat hakikat Tuhan yang absolut, tanpa awal, pertengahan dan akhir
- Wiswarupa Darsana Yoga, kelanjutan dari Wibhuti Yoga, dijelaskan dengan manifestasi secara nyata
- Bhakti Yoga, menguraikan tentang cara yoga dengan bhakti
- Ksetra Ksetradnya Yoga, menguraikan hakikat Ketuhanan Yang Maha Esa dalam hubungan dengan purusa dan prakrti
- Guna Traya Wibhaga Yoga, membahas Triguna - Sattwam, Rajas dan Tamas
- Purusottama Yoga, menguraikan beryoga pada purusa yang Maha Tinggi, Hakikat Ketuhanan
- Daiwasura Sampad Wibhaga Yoga, membahas akan hakikat tingkah-laku manusia, baik dan buruk
- Sraddha Traya Wibhaga Yoga, menguraikan kepercayaan dan berkeyakinan pada Triguna
- Moksa Samnyasa Yoga, merupakan kesimpulan dari semua ajaran yang menjadi inti tujuan agama yang tertinggi.
Bhagavad Gita - Gita Dhyanam
- Wahai Ibu Bhagavad-Gita, sebagai sabda Tuhan (Narayana) sendiri, dalam menejelaskan kepada Partha (Arjuna); yang tercantum dalam kitab Mahabharata, yang terdiri dari 18 bab, susunan Maharsi Vyasa; pencurah nektar Advaita, sebagai penghancur samsara, hamba bersujud kepada-Mu
- Wahai Rsi Vyasa yang cerdas, dengan mata bagaikan daun-daun bunga teratai yang sedang mekar, penyulut lampu kebijaksanaan yang penuh dengan minyak Mahabharata; perkenankanlah hamba bersujud kepada-Mu
- Sembah sujudku kepada Krsna, pemerah susu nektar Gita; bagaikan pohon Parijata bagi mereka yang berlindung pada-Nya; dan yang menggenggam seikat pohon tebu pada tangan yang satu, sedang tangan yang lainnya melakukan Jnana Mudra
- Dengan semua kitab Upanisad sebagai sapi-sapinya dan Arjuna sebagai anak sapinya, serta putra-putra para penggembala sapi sebagai si pemerah susu telah menyarikan susu nektar Gita tertinggi guna kenikmatan manusia yang telah memiliki pemahaman murni.
- Hamba bersujud kepada Krsna putra Vasudeva, kesayangan utama Devaki, penghancur raksasa Kamsa dan Canura; yang sesungguhnya adalah Tuhan (sendiri), sebagai jagad guru (guru semesta)